Selasa, 05 Agustus 2014

Yamaha Mio Vs Honda Vario

Yamaha Mio

Artikel ini akan membahas tentang perbandingan kedua sepeda motor berjenis scooter dengan transmisi automatic (scootic) atau yang orang Indonesia terjemahkan menjadi "skutik" alias skuter otomatik. Padahal kalimat yang benar seharusnya "skutis", karena scooter sudah benar diterjemahkan menjadi skuter, sedangkan terjemahan kata "automatic" ke dalam bahasa Indonesia seharusnya menjadi "otomatis" sehingga kedua kata tersebut (skuter otomatis), seharusnya disingkat "skutis" bukan "skutik". Jika ada yang mendebat sebutan skutik berasal dari kata skuter matik, maka saya ingin tanyakan asal kata matik itu dari kata apa? coba cari di kamus atau google translate saja lah yang sudah canggih. Tidak ada kata matic di bahasa Inggris kecuali nama bek Chelsea, Nemanja Matic. :D

Kekurangan dan Kelebihan Yamaha Mio dan Honda Vario

Berikut ini adalah ulasan tentang keduanya yang diambil dari forum Kompas (http://forum.kompas.com/motor-corner/26380-mio-vs-vario%3B-kekurangan-dan-kelebihan-keduanya.html) sehingga konsumen bisa memilih produk skutik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Saya sendiri pernah memiliki dan menggunakan Yamaha Mio Sporty CW (Cast Wheel) tahun 2011 hingga akhir 2013, dan Ibu saya menggunakan Honda Vario 125cc Fuel Injection tahun 2013. Memang tidak adil untuk membandingkan keduanya, karena memang generasi dari kedua motor tersebut berbeda, oleh karena itu saya mengambil dari sumber lain.

Di pasar skutik terjadi pertarungan antara Yamaha vs Honda. Lini produk kedua perusahaan produsen otomotif ini merupakan salah satu senjata untuk menguasai pasar kendaraan roda dua. Disamping sepeda motor jenis bebek dan motor laki, pasar skutik sedang mengalami masa booming. Analis pasar industri otomotif roda dua yang semula memperkirakan skutik hanya akan diperuntukkan untuk konsumen wanita, kini banyak kaum adam yang juga tergila-gila dengan skutik, bahkan kit bore-up untuk jenis ini juga tersedia.
  1. Untuk konsumen wanita lebih cocok memilih Yamaha MIO, mungkin alasan yang paling tepat untuk pendapat ini adalah karena desain body Yamaha Mio yang lebih ramping jika dibandingkan dengan Honda Vario
  2. Yamaha Mio memang memiliki tarikan yang lebih bagus daripada Honda Vario, tetapi tingkat keiritannya berbanding terbalik dengan tarikan nya, alias sangat boros untuk ukuran sepeda motor berukuran kecil.
Sedangkan perbandingan dari berbagai aspek adalah berikut ini:

Mesin

  • Yamaha Mio Sporty CW (Cast Wheel), menggunakan mesin 113.7cc SOHC. Tenaga yang dihasilkan sebesar 8.9 PS pada 8000RPM. Torsi maksimum yang dihasilkan 0.88 kgf m pada 7000RPM. Sistem pendingin masih menggunakan pendingn udara. Compression Rationya mencapai 8.8:1.
  • Honda Vario CW, menggunakan mesin 108cc SOHC. Tenaga yang dihasilkan mencapai 8.9PS pada 8000RPM. Torsi maksimum yang dihasilkan 0.86 kgf.m pada 6500RPM. Sistem pendingin sudah menggunakan cairan (liquid cooling system). Compression Rationya mencapai 10.7:1.


Dari data-data diatas, Honda Vario sedikit lebih unggul daripada Yamaha Mio. Alasannya adalah dengan engine yang cc nya lebih kecil, power yang dihasilkan sama, sudah menggunakan liquid cooled. Tetapi dilihat dari torsi, Vario kalah tipis dari Mio.

Kopling, Suspensi, Rem, dan Ban.

  • Yamaha Mio, menggunakan kopling tipe kering sentrifugal, suspensi telescopic baik depan maupun belakang. Rem disc untuk depan, dan tromol untuk belakang. Velgnya menggunakan cast wheel, ukuran ban depan 70/90-14, sedangkan belakang 80/90-14
  • Honda Vario, menggunakan kopling tipe kering sentrifugal, suspensi telescopic untuk depan, dan lengan ayun untuk belakang. Rem disc untuk depan, dan tromol untuk belakang. Velgnya juga telah menggunakan cast wheel, ukuran ban depan 80/90-14 dan belakang 90/90-14
Diliat dari paparan diatas yang nyaris sama, maka skor untuk keduanya berimbang.

Harga

  • Harga Mio dibanderol hanya Rp. 11.58 juta
  • Harga Vario dibanderol sebesar Rp. 14.15 juta
Dari sisi harga dengan membandingkan harga terendah sebagai based value, maka Mio mendapatkan nilai 10, sedangkan Vario mendapatkan nilai 8 (exactnya sebesar 7.7 dibulatkan menjadi 8).

First Mover (First Penetration into the Market)

Efek ini akan memberikan brand image yang cukup kuat bagi konsumen. Mengingat Yamaha sudah lebih dulu masuk ke pasar skutik, dan Vario dirilis setelah Yamaha Mio.