Senin, 09 Maret 2015

Iritnya Yamaha Mio M3, 1 Liter Tempuh 92,60 Kilometer

Yamaha Mio M3

Senin, 9 Maret 2015 22:56 WITA
Alian_Noor_Service_Manager_Yamaha_Kaltim_Kaltara_mengukur_penggunaan_bahan_bakar_minyak_dalam_lomba_adu_irit_Mio_M3_125_AHMAD_SIDIK
ahmad sidik/tribunkaltim
Tes hemat BBM Yamaha Mio M3.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Yamaha Mio M3 125 merupakan motor Yamaha generasi ketiga yang bisa menjadi pilihan semua kalangan. Motor 125 CC ini terbukti irit. Hal ini di buktikan melalui lomba adu irit Yamaha Mio M3 125.

Lomba adu irit Yamaha Mio M3 125 yang dilaksanakan di km 13 Balikpapan, 7 - 8 Maret tidak hanya tentang penggunaan BBM yang sedikit, tetapi menampilkan kemampuan mesin 125 CC.

Perlombaan dilakukan dengan memutari tol Km 13 Balikpapan sebanyak tujuh kali. Setelah itu dihitung seberapa besar penggunaan BBM selama lomba. "Panjang lintasan sekitar 24 KM," ujar Aryanto, Branch Manager Kaltim Kaltara. Kestabilan akselerasi menjadi hal yang diutamakan para peserta dalam perlombaan. "Tidak terlalu cepat tapi juga tidak lambat," ujar Rosyid, peserta lomba adu irit.

Sebelumnya panitia lomba memenuhi tangki motor. Nantinya dihitung berapa besar bensin yang terpakai selama pemakaian tujuh kali putaran. Panjang lintasan yang ditempuh dalam lomba adu irit sekitar 24 Km.

Untuk mengetahui BBB yang dihabiskan, panitia mengisi kembali tangki BBM yang telah digunakan dalam lomba sampai penuh. Jumlah tangki yang diisi kembali dihitung dengan jumlah kilometer pada spidometer.

"Cara menghitung penggunaan BBM selama lomba, jumlah Km setelah lomba dikurang jumlah km sebelum lomba. Hasilnya dibagi jumlah bensin yang dipakai dan dikali 1000," ujar Effendi, Panitia Lomba.

Meski yang dilombakan adu irit, ada satu peserta yang nekat melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi dari peserta lainnya. Dia melewati peserta lainnya hingga dua putaran. Menurutnya lomba adu irit tidak hanya menguji seberapa kecil pemakaian BBM, namun kemampuan mesin juga harus diperhitungkan.

Hasil perlombaan diketahui bahwa 1 liter BBM bisa menempuh jarak 92,60 kilometer. Service Manajer Yamaha Kaltim-Kaltara, Alian Noor berharap touring ini bisa menjadi pengenalan teknologi motor Yamaha yang makin berkembang. (*)


Penulis: Ahmad Sidik
Editor: Sumarsono
Sumber: http://kaltim.tribunnews.com/2015/03/09/iritnya-yamaha-mio-m3-1-liter-tempuh-92-60-kilometer

Minggu, 15 Februari 2015

Yamaha Mio M3 VS Honda Beat ESP, Siapa Jawara (KOMPARASI MOTOR by SoloPos)

Komparasi Motor Yamaha Mio M3 dengan Honda Beat ESP. Dengan harga tak jauh beda, siapakah jawaranya? Solopos.com, SOLO – Persaingan raksasa sepeda motor Jepang di kelas skuter matik makin sengit. Komparasi motor Yamaha M3 dengan teknologi Blue Core dan Honda Beat teknologi ESP, siapa jawara?

Yamaha_Mio_M3_vs_versus_Honda_Beat_ESP
Yamaha Mio M3 versus Honda Beat ESP.
Genderang perang komparasi skutik kali pertama ditabuh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan menetaskan Yamaha Mio M3 yang dibekali teknologi terbaru bernama Blue Core. Tak mau kalah, Astra Honda Motor (AHM) juga meluncurkan varian terbaru Honda Beat berteknologi Enhanced Smart Power (ESP). Selain teknologi yang berbeda, apa saja kelebihan dan kekurangan dua skutik terbaru itu?

Dikutip Solopos.com dari situs resmi Yamaha dan Honda, Minggu (8/2/2015), secara garis besar, dua teknologi baru baik Yamaha Blue Core maupun Honda ESP sama-sama menawarkan pembakaran sempurna yang dapat menghemat bahan bakar.

Komparasi Mesin

Tak berubah sejak generasi pertamanya, Honda Beat ESP teranyar tetap mempertahankan mesin SOHC empat langkah berkapasitas 110 cc dengan pendingin udara. Perbedaan terbesar dengan versi sebelumnya terdapat pada teknologi ESP. Honda mengklaim ESP mampu membuat performa mesin lebih bertenaga dengan konsumsi bahan bakar yang irit karena minim gesekan pada mesin.

Dengan mesin itu, Honda Beat ESP mempu berakselerasi dari kondisi diam ke posisi 200 meter dalam waktu 12 detik. Kecepatan maksimal skutik itu berada pada angka 94 km per jam. Pada sisi keiritan, Honda mengklaim skutik itu mampu berjalan sejauh 63 km dengan satu liter bahan bakar.

Sedikit berbeda, Yamaha Mio M3 kali ini hadir dengan mesin berkapasitas 125 cc. Dipadukan dengan teknologi Blue Core yang minim gesekan pada mesin dan setingan CVT terbaru, skutik itu mampu memuntahkan tenaga sebesar 9,52 PS pada 8.000 rpm, dan torsi maksimal 9,6 Nm pada 5.500 rpm.

Penerapan Blue Core lain juga terdapat pada bobot mesin dan sasis yang dibuat lebih ringan. Dengan strategi itu, Yamaha mengklaim performa Mio M3 lebih bertenaga.

Komparasi Fitur

Yamaha Mio M3 hadir dengan grafis lebih segar dari versi sebelumnya, yakni Mio J. Selain menguatkan kesan jiwa muda, skutik ini juga dibekali sejumlah fitur seperti Eco lamp indicator dan bagasi yang cukup luas.

Sedangkan Honda Beat ESP, meski tak mengusung desain baru dari versi sebelumnya, skutik ini justru dibekali fitur baru. Pada skutik ini Honda menanamkan fitur penghidupan motor tanpa suara bernama ACG Starter, Idling Stop System dan bagasi berkapasitas 11 liter. Meski demikian, sejumlah pihak berpendapat bahwa desain kedua motor itu tampak mirip jika dilihat sekilas.

Komparasi Harga

Meski mengusung kapasitas mesin yang lebih besar, harga Yamaha Mio M3 varian terendah dibanderol Rp100.000 lebih mahal dari Mio J, yakni sebesar Rp13,9 juta on the road (OTR) Jakarta. Sedangkan Honda Beat ESP, varian terendah dibanderol Rp14,1 juta OTR Jakarta.


Sebagaimana dikutip dari: http://www.solopos.com/2015/02/08/komparasi-motor-yamaha-mio-m3-vs-honda-beat-esp-siapa-jawara-575368

Jumat, 02 Januari 2015

Ini Tampilan Yamaha Mio Terbaru!

Yamaha Mio Blue Core

Selasa, 30 Desember 2014 20:47 WIB
tampilan_yamaha_mio_m3_125_terbaru
Yamaha Mio M3 125 | Foto: TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/LEO PRIMA

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Yamaha Mio M3 125, kini telah hadir di Pontianak. Meski baru akan dilaunching pada 10 Januari 2015 mendatang, sosok generasi ketiga Yamaha Mio ini, saat ini sudah hadir di beberapa gerai Yamaha.

Seperti yang tertangkap kamera Tribun Pontianak, saat berkunjung ke Graha Yamaha di Jl HOS Cokroaminoto, Selasa (30/12/2014) sore kemarin, setidaknya tiga unit Mio M3 125 bermesin Blue Core ini sudah terpajang di sana.

Namun belum ada komentar resmi dari Aneka Makmur Sejahtera (AMS), sebagai distributor Yamaha di Kalbar, terkait keberadaan jagoan barunya ini. "Launchingnya akan digelar A. Yani MegaMall awal tahun nanti," kata sumber Tribun di AMS.

Teknologi Blue Core yang baru saja diperkenalkan di "badan" Mio generasi ketiga, M3, awal Desember lalu, bakal menjadi senjata Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM) untuk "mencengkram" segmen matik lebih kuat. Sebagai bukti keandalan mesin berkubikasi 125 cc yang diklaim lebih irit dan tahan banting itu, YIMM mengujinya menyala selama 30 hari non stop.

Mio M3 dipacu konstan di atas mesin dynotest, hanya roda belakang yang berputar. Tali yang mengikat pegangan tangan penumpang belakang menganalogikan beban penumpang agar terasa seperti penggunaan sehari-hari. Kecepatan "dikunci" 35 kpj sesuai rata-rata pemakaian harian.

Pengetesan telah dilakukan jauh hari sebelum peluncuran M3 125, yakni pada 13 November 2014. Sebulan kemudian, tepatnya 13 Desember lalu YIMM mengumumkan seluruh hasil uji ketahanan ini, konsumsi bahan bakar diklaim mencapai 60 kpl.

Baca juga:

Penulis: Leo Prima
Editor: Mirna Tribun
Sumber: Tribun Pontianak

Minggu, 14 Desember 2014

Harga Yamaha Mio 125 M3 Adalah $ 1.130 atau setara Rp 14.100.000,-

Yamaha Mio 125 M3

Pembuat sepeda motor Jepang baru-baru ini merilis sepeda motor mereka yang menggunakan teknologi mesin Blue Core, kendaraan yang dijual di pasar Indonesia dengan 6 pilihan warna.
  • Yamaha Mio 125 Blue Core / Yamaha Mio 125 M3 dapat ditebus dengan biaya $ 1.130 di Indonesia atau setara Rp 14.100.000,-
Mio 125 M3 mengusung desain sporty dengan garis sudut yang jelas, akan menargetkan konsumen muda berusia 17-25 di negara ribuan pulau ini.

Yamaha Mio 125 M3 teknologi mesin Biru Inti, tipe satu silinder berkapasitas 125cc engine-force-cooled, injeksi bahan bakar elektronik, untuk kapasitas 9,38 hp pada 8.000 rpm putaran / menit dan torsi maksimum 9,6 Nm pada 5.500 putaran / menit. CVT gearbox.










All Photo by: BAYU NURPATRIA | www.dapurpacu.com


Merdeka.com - Guna menguji ketahanan varian terbaru Yamaha uyang berteknologi Blue Core, New Mio M3 125 disiksa habis-habisan dengan berjalan non-stop selama 705 jam. Pengujian yang dilakukan di Yamaha FSS DDS, Cempaka Putih ini menggunakan dynotest yang diinisiasi mulai 13 November sampai 13 Desember.

"Di atas dyno kita kondisikan motor dalam kecepatan 35 kilometer per jam dan RPM 4.500. Kecepatan ini merupakan standar yang digunakan untuk melakukan pengujian," ucap Ibrohim, Service Advisor CBU Yamaha DDS di Jakarta, Sabtu (13/12).

Dari pengujian selama 30 hari dengan jarak tempuh total 24.675 kilometer ini, didapatkan kondisi komponen mesin mengalami penurunan sebesar 0,5 persen. Penurunan ini didapat dari pengukuran yang dilakukan pada komponen bergerak seperti V-belt, Roller Weight, kampas kopling dan sebagainya.

berita terkait: Yamaha Mio 125 Blue Core Terungkap

"Dari perhitungan, V-belt yang sudah diuji selama 30 hari mengalami pengurangan bidang sebesar 0,1 milimeter, begitu juga Roller Weight. Sedangkan kampas kopling dibandingkan dengan yang sudah dipakai sejauh 1200 kilometer, selisih pengurangannya 0,6 milimeter," ungkapnya.

Tak hanya ketahanan, pengujian yang dilakukan Yamaha ini juga membuktikan keiritan dari motor berteknologi Blue Core ini, yaitu 61,76 kilomter untuk 1 liter bahan bakar.

"Uji ketahanan ini adalah pembuktian keunggulan teknologi DiAsil Cylinder dan Forged Piston pada New Mio M3 125.," jelas Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Selasa, 25 November 2014

Yamaha Mio 125 Blue Core Terungkap

Generasi baru skuter yang menggunakan parameter kapasitas mesin 125cc baru berhasil terungkap, dimana rincian dan gambar tidak resmi telah bocor sebelum peluncuran di Indonesia.

Blue Core

Yamaha Mio 125 akan segera dirilis untuk melengkapi deretan generasi baru bermesin Blue Core, dengan tipe 4-langkah dan kapasitas silinder tunggal 125cc, electronic fuel injection (EFI) berpendingin udara, listrik 9,38 kW pada 8.000 rpm putaran/menit dan torsi maksimum 9,6 Nm pada 5.500 putaran / menit. Motor ini akan menggunakan CVT gearbox.

Yamaha_Mio_125_cc_Blue_Core_TMC_blog
Yamaha Mio 125cc dengan mesin berteknologi Blue Core | foto: tmcblog.com

Mio 125 Blue Core memiliki panjang dimensi 1.870 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.035 mm. Berat kosong saat tidak dikendarai adalah 88 kg dan kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 4,2 liter. Digunakan sistem pengereman seperti layaknya yang terpasang di mobil dengan rem cakram depan dan rem tromol di bagian belakang. Sepasang ban berukuran 14 inch rims terpasang di slot ban depan dan ban belakang memiliki ukuran 80/90 70/90.

Yamaha Mio 125 Blue Core Terungkap

Menurut TMCBlog, hasil tes konsumsi bahan bakar Yamaha Mio 125 generasi baru yang telah dilakukan pihak intern Yamaha dengan mesin Blue mesin mengkonsumsi 1,84 liter / 100 km jalan perkotaan.

Yamaha Mio 125 Biru Inti akan diluncurkan di Indonesia pada 6/12, mobil dijual untuk versi 2 roda dengan 6 pilihan warna dengan lima jari-jari dan warna pelek tertentu.

Rabu, 29 Oktober 2014

Yamaha MotoGP, Rossi: "Ban Lembut OK"

Valentino Rossi

"Jorge Lorenzo terjatuh dalam sesi latihan tetapi kemudian melanjutkan tes dan menorehkan waktu tercepat. Pembalap Yamaha tersebut melanjutkan tes dengan ban asimetris. Sementara Valentino Rossi menyisakan sedikit masalah pada saat menjalani test di sirkuit Phillip Island."

Pembalap_Legendaris_Yamaha_Valentino_Rossi
Pembalap legendaris Yamaha, Valentino Rossi, yang sukses meraih tujuh gelar juara dunia.

GP AUSTRALIA PHILLIP ISLAND

mantan_pacar_Jorge_Lorenzo_Valentino_Rossi
Mantan Pacar Jorge Lorenzo yang direbut Valentino Rossi.
Mohon maaf penulis artikel bercanda.
Paddock girl, salah satu daya tarik MotoGP.
Hasil lomba juga menciptakan beberapa masalah kecil di sesi latihan GP Australia bagi pembalap legendaris Yamaha Valentino Rossi. "Saya akan mencoba ban asimetris saat Jorge Lorenzo terjatuh. Pada saat itu bahwa kami mengubah settingan di sepeda motor, jadi kami memutuskan untuk menunggu dan melihat apakah ia terjatuh karena masalah dengan ban, untuk berjaga-jaga apakah hasilnya akan lebih baik dari ban lunak", kata Valentino saat menyelesaikan lap kelima di Phillip Island hari ini.

"Akan tergantung pada waktu dan cuaca pada saat lomba, tapi saya lebih nyaman dengan ban lembut dan saya berharap mereka (ban lembut) cukup kuat untuk bertahan untuk seluruh race", lanjut pembalap dengan tujuh gelar juara dunia di kasta tertinggi balapan motor itu.

Rossi akan mencoba untuk menguji ban asimetris besok untuk Yamaha dan mengatakan bahwa dia sangat senang dengan hasil pekerjaan Bridgestone karena ban menjadi lebih tahan dan Rossi menjadi lebih sedikit mengalami 'rasa takut' dalam melakukan gerakan manuver di setiap balapan. "Kami kehilangan sedikit grip tapi ini normal. Ban ini memiliki grip jauh lebih sedikit dari tahun lalu, ketika trek baru dan sekarang sudah digunakan. Itu normal. Menjajal sirkuit Phillip Island selalu terasa menyenangkan.", Pungkasnya kepada awak media.

LORENZO JATUH TAPI FINISH PERTAMA

"Saya tidak pernah berharap untuk jatuh karena saya konsisten melakukan pengereman lebih atau kurang di tempat yang sama dan pada tekanan yang sama dengan putaran sebelumnya, tapi tiba-tiba, tanpa peringatan apapun, saya merasa ada sesuatu yang salah dari bagian depan motor dan sepersepuluh detik kemudian aku berada di gravel. Ini adalah kecelakaan yang cukup keras, tapi untungnya saya tidak mendapat cedera serius.", Jorge Lorenzo menjelaskan insiden dalam sesi latihan pagi ini, pembalap Spanyol jatuh ke tanah pada akhir sesi kedua, tapi berhasil untuk menjaga semua orang tetap di belakangnya dengan mencetak waktu tercepat.

Pedrosa_Lorenzo_Rossi_Podium_Australian_Grand_Prix_Phillip_Island_2013
Jorge Lorenzo diapit Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.
Lorenzo berhasil menjuarai Australian GP yang digelar di sirkuit Phillip Island pada musim 2013.

"Setelan race saya benar-benar hancur, tapi aku tetap optimis, itulah hal yang paling penting", kata Jorge. "Saya pikir ban depan asimetris itu terlalu sulit untuk kondisi dingin. Hal-hal ini terjadi dan akan menjadi pelajaran. Sekarang kita harus memilih ban yang tepat. Ini 'sebuah keputusan penting karena besok jika itu lebih hangat, ban asimetris mungkin menjadi pilihan terbaik."

Senin, 06 Oktober 2014

Cara Mengatasi Yamaha Mio-J Sulit Hidup

Yamaha Mio-J

Cara mengatasi Yamaha Mio-J Sulit Hidup
Meskipun terbilang jarang terjadi, ada isu di Mio J milik salah satu konsumen saat menservis motornya di bengkel resmi Yamaha Banyuwangi Motor di kawasan Jl. Undaan Wetan, Surabaya. Problemnya sulit hidup, padahal prosedurnya sudah benar, yakni standar samping sudah naik dan tuas rem sudah dioperasikan.

Setelah dilakukan pemeriksaan DTC (Diagnostic Trouble Code) dalam memori yang mesti discan dengan laptop, didapat input kalau mekanis injector tak ada yang memberi sinyal, sedang pengapian bagus. "Sehingga, tahapan mekanis injeksi yang terbagi proses penyemburan gas segar dari injektor dan pengapian jadi kacau. Dan mesin sulit hidup," terang Adi chief mekaniknya.

Tahu problem yang terjadi seperti ini, pemeriksaan langsung ditujukan pada pick up coil pada rotor magnet yang bersebelahan dengan kipas, sebagai sensor penyampai data putaran mesin ke ECM.

Setelah casing kipas dibuka, ternyata pick up coil dihinggapi kotoran sejenis lumpur. "Dan diindikasi, matic ini sering melewati area banjir," terang Adi. Ia menambahkan, untuk proses pembenahannya, kotoran yang ada di atas permukaan pick up coil dan fulser, wajib dibersihkan pakai water proof dan dilakukan bergantian.

Dan kelar pemasangan komponen menyeluruh, mesin baru dapat dinyalakan normal. Maka, penting buat pengguna matik injeksi, setelah melewati banjir, sebaiknya membilasnya dengan air bersih dalam waktu cepat. "Agar, lumpur tak keburu mengering dan menutupi sinyal yang disampaikan pick up coil ke fulser,"saran Adi. | pid


sebagaimana disadur dari: http://www.ototrend.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1670:cara-mengatasi-yamaha-mio-j-sulit-hidup&catid=78:tips&Itemid=421